Flaxseed
Oil atau minyak biji rami diperoleh
dari spesies tanaman Linum
usitatissimum L. Minyak ini telah dianggap sebagai bahan pangan yang bernilai
tinggi dalam system nutrisi manusia sejak berabad-abad lalu. Sebagian besar
minyak biji rami yang dihasilkan diaplikasikan
juga dalam bentuk non makanan. Flaxseed oil memiliki kandungan asam
lemak tak jenuh ganda yang tinggi dengan komposisi sekitar 40-68% asam a-linolenat
dan 10–30% asam linoleat. Minyak biji rami yang diproses secara cold pressed (pemerasan dingin) diperoleh
dari biji rami yang dihancurkan, dan biasanya mengalami pemanasan seketika
sebelum dilakukan pressing ( sekitar 60’C selama sekitar 10 menit) untuk
meningkatkan yield minyak yang
dihasilkan. Akan tetapi parameter ini diimplementasikan secara berbeda oleh
setiap produsen sesuai optimasi
pemrosesan individu masing-masing. Minyak ini memiliki nilai yang tinggi karena
rasanya yang ringan, tidak melibatkan pelarut kimiawi, kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang optimal sehingga begitu
banyak makanan tradisional Eropa yang menggunakan minyak biji rami untuk
memberikan rasa unik dan melengkapi profil nutrisi masakan, terutama di beberapa wilayah Eropa bagian timur.
Pada dasarnya Flaxseed Oil yang dihasilkan secara cold
pressed merupakan minyak dengan kualitas tertinggi namun memiliki umur simpan minyak yang terbatas, yaitu hanya sekitar 6-18 bulan dalam botol atau wadah
tertutup dikarenakan tingginya kandungan
asam lemak tak jenuh yang mudah teroksidasi, terutama tergantung pada kondisi penyimpanan dan pengemasannya. Pada
awal pressing dihasilkannya flaxseed
oil, minyak ini memiliki rasa kacang yang
halus, serta aroma panggang yang ringan. Namun
rasa pahit mulai muncul setelah 1 hari penyimpanan. Timbulnya rasa pahit
ini tidak terjadi pada flaxseed oil yang diproses secara olahan rafinasi (refined)
bahkan setelah periode penyimpanan beberapa bulan.
Minyak rami refined yang disimpan menyebabkan rasa tengik, tetapi tidak menimbulkan rasa pahit.
Oleh karena itu, pemurnian (refinery) adalah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari munculnya
rasa pahit dalam minyak biji rami. Akan tetapi, refinery juga menghilangkan aroma mild, dan sebagain besar nutrisi dalam minyak ini. Cara lain untuk menghapus rasa pahit dari minyak biji rami yang dipress dingin adalah dengan mengekstrak biji rami dengan campuran alkohol dan air, dimana pada langkah selanjutnya, alkohol tersebut diuapkan (evaporasi). Akan tetapi, metode ini turut mempengaruhi aroma kacang dan minyak biji rami sehingga dapat dikatakan bahwa dengan proses ini, minyak biji rami yang dihasilkan tidak bisa disebut “virgin”.
rasa pahit dalam minyak biji rami. Akan tetapi, refinery juga menghilangkan aroma mild, dan sebagain besar nutrisi dalam minyak ini. Cara lain untuk menghapus rasa pahit dari minyak biji rami yang dipress dingin adalah dengan mengekstrak biji rami dengan campuran alkohol dan air, dimana pada langkah selanjutnya, alkohol tersebut diuapkan (evaporasi). Akan tetapi, metode ini turut mempengaruhi aroma kacang dan minyak biji rami sehingga dapat dikatakan bahwa dengan proses ini, minyak biji rami yang dihasilkan tidak bisa disebut “virgin”.
Rasa pahit dalam penyimpanan cold pressed flaxseed oil yang disimpan secara tradisiona terutama disebabkan oleh senyawa oktepteptida siklik, yang tersusun dari delapan asam amino: prolin, leusin, fenilalanin, isoleusin, metionin tersulfoksidasi, leusin, valin, dan fenilalanin (Pro-Leu-Phe-Ile-MeSO-Leu-Val-Phe). Peptida siklik utama yang bertanggung jawab atas rasa pahit minyak biji rami cold pressed ini disebut cyclolinopeptide E (CLE). Senyawa pahit ini telah diidentifikasi sebagai komponen utama yang menyebabkan rasa pahit dalam minyak biji rami cold pressed. Di samping senyawa octa-peptide siklik, ada beberapa peptida siklik lainnya yang juga telah diidentifikasi dalam biji tanaman biji rami namun dalam jumlah yang lebih kecil. Selain CLE dan senyawa peptide siklik teroksidasi, dalam biji rami masih juga terdapat bentuk senyawa CLE lain yang tidak teroksidasi, yang mungkin merupakan senyawa pendahulu dari bentuk teroksidasinya. Perlu dicatat bahwa seiring waktu penyimpanan, tingkat kepahitan minyak biji rami cold pressed dapat mengalami peningkatan sampai titik tertentu yang dipengaruhi kondisi penyimpanan.
Dari
penelitian Ludger
Brühll dkk di Bundesforschungs institut für Ernährung, Jerman tahun 2008, diperoleh data bahwa tingkat kepahitan minyak biji rami
dipengaruhi oleh varietas biji rami yang diproses. Di alam, ada sekitar 21
varietas biji rami yang memiliki kandungan CLE yang berbeda satu dengan
lainnya, yang secara langsung menentukan tingkat kepahitannya. Kepahitan
tertinggi dirasakan dalam minyak dari varietas Eurodor, dengan kandungan 925 mg / kg, dan
kepahitan terendah dirasakan dalam minyak dari varietas Baladin, dengan kandungan CLE 485 mg / kg.
Manfaat
Senyawa CLE
Walaupun
memiliki rasa pahit, senyawa CLE dalam minyak biji rami cold pressed memiliki manfaat dalam kesehatan. Hal ini terkait
dengan sifat immunosuppressive (menekan
system imun) yang dimilikinya. Sifat immunosuppressive ini berguna untuk
membantu tubuh dalam mengatasi masalah auto
imunne atau over active immune seperti
pada kasus alergi, peradangan, lupus, dan psoriasis.
Penelitian yang dipimpin oleh Wieczorek Z di Institute of Immunology and Experimental
Therapy, Polish Academy of Sciences, Wrocław, Polandia tahun 1991
menunjukkan bahwa aktivitas immunosuppressive cyclolinopeptide
sebanding dengan obat siklosporin A (CS-A). Senyawa cyclolinopeptide dapat mempengaruhi
proliferasi limfosit manusia secara in
vitro, dan secara in vivo,
diketahui adanya efek penghambatan
senyawa Interleukin-1-alpha dan Interleukin-2 yang merupakan parameter
inflamasi. Pada eksperimen ini, tidak ada efek toksik yang ditunjukkan
dengan adanya asupan senyawa cyclolinopeptide
pada tikus. Aktivitas imunosupresif yang
kuat dari cyclolinopeptide membuatnya berpotensi untuk digunakan dalam
pengobatan berbagai masalah kesehatan akibat over active immune.
Pilih Produk Flaxseed Oil Terbaik!
Green Tosca Cold Pressed Flaxseed Oil dihasilkan dari
biji rami terbaik yang khusus dibudidayakan di Australia dan
diproses pada suhu rendah (cold pressed). Green Tosca Flaxseed Oil memiliki
mutu terbaik dengan kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi dan
berbagai kebaikan minyak biji rami yang telah tersohor.
Green Tosca Cold Pressed Flaxseed Oil merupakan sumber
asam lemak essensial omega 3 yang berlimpah
dan merupakan yang tertinggi dibanding minyak lain. Aroma
kacang-kacangannya yang menyenangkan menambah cita rasa unik pada masakan.
Kandungan asam lemak omega 3 yang mencapai 60% dapat mencukupi kebutuhan harian
akan asam lemak tak jenuh ganda. Dengan memiliki titik didih 107°C (paling
rendah dari semua produk minyak Green Tosca) Flaxseed Oil cocok digunakan untuk
salad dressing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar